SERUAN KEMERDEKAAN
📖✍️ 1 Samuel 15:19-22 ✍️📖
19 Mengapa engkau tidak mendengarkan suara TUHAN? Mengapa engkau mengambil jarahan dan melakukan apa yang jahat di mata TUHAN?”
20 Lalu kata Saul kepada Samuel: “Aku memang mendengarkan suara TUHAN dan mengikuti jalan yang telah disuruh TUHAN kepadaku dan aku membawa Agag, raja orang Amalek, tetapi orang Amalek itu sendiri telah kutumpas.
21 Tetapi rakyat mengambil dari jarahan itu kambing domba dan lembu-lembu yang terbaik dari yang dikhususkan untuk ditumpas itu, untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allahmu, di Gilgal.”
22 Tetapi jawab Samuel: “Apakah TUHAN itu berkenan kepada korban bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara TUHAN? Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan, memperhatikan lebih baik dari pada lemak domba-domba jantan.
Pada dasarnya Tuhan ingin agar kita bebas. Tetapi Dia juga ingin kita menyadari bahwa jika kita hanya mengejar kemerdekaan menurut versi kita sendiri maka itu bisa menjadi suatu jerat! Faktanya, dosa pertama kali datang ke dunia ketika Setan dengan cerdiknya membujuk Adam dan Hawa untuk mengikuti kemerdekaan diri yang ditawarkan olehnya.
Banyak orang saat ini mengatakan dirinya Kristen dan mencintai Tuhan, tetapi hidup mereka penuh dengan pemberontakan dan ketidaktaatan kepada Tuhan. Dengan cara mereka sendiri, mereka seperti raja Saul, yang merasa bebas untuk menafsirkan Firman Allah dengan cara apa pun yang diinginkannya. Saul tidak mengerti bahwa Allah menghormati mereka yang menaati-Nya tanpa syarat. Tetapi Samuel mengajarinya, “Mematuhi Tuhan lebih baik daripada memberikan korban.” Pemberontakan, di hadapan Tuhan, sama jahat dan buruk dengan melakukan praktek sihir atau melayani setan. Kemerdekaan yang salah telah membuat Saul kehilangan mahkotanya dan, akhirnya, hidupnya.
Hari ini, pastikan untuk menyatakan sepenuhnya ketergantungan kita pada Tuhan. Tunduklah kepada Allah dan lawanlah Iblis dengan segala tipu dayanya (Yakobus 4: 7). Hanya dengan begitu kita dapat benar-benar bebas dari jebakan iblis dalam hidup kita.
“Katakan TIDAK kepada Iblis, dan dia akan melarikan diri daripada kita.’
Berjaga-jagalah terhadap segala kebebasan palsu. Jadikan Yesus sebagai satu-satunya Tuhan yang memerintah di dalam hati kita, dan layani Dia di dalam segala kebebasan atau kemerdekaan yang daripada-Nya.