Beriman taat Kepaada Tuhan

 

BERIMAN + KETAATAN = PERTOLONGAN TUHAN

 

📖✍️ 2 Raja-raja 5:14 ✍️📖

“Maka turunlah ia membenamkan dirinya tujuh kali dalam sungai Yordan, sesuai dengan perkataan abdi Allah itu. Lalu pulihlah tubuhnya kembali seperti tubuh seorang anak dan ia menjadi tahir.”

 

Naaman tersinggung bahkan marah saat mendapatkan perlakuan dari Elisa tidak seperti yang dia harapkan. Jenderal dari Siria ini berharap, setidaknya Elisa mau keluar untuk bertemu langsung dengan dirinya, dan sambil memanggil nama Tuhan, dia meletakkan serta menggerakkan tangannya di atas tubuhnya yang mengalami sakit kusta (ay. 11).

 

Tetapi apa yang terjadi?

 

Boro-boro Elisa mau keluar dan meletakkan tangannya di atas tubuhnya, yang terjadi adalah Elisa malah mengirimkan seorang utusan untuk menyampaikan pesannya kepada Naaman.

 

Tidak sampai di situ, kegusaran hati Naaman semakin menjadi-jadi saat mendengarkan apa isi pesan yang dibawa oleh utusan Elisa, di mana dia hanya disuruh untuk membenamkan tubuhnya sebanyak tujuh kali di Sungai Yordan!

 

Bagi Naaman, kalau memang hanya seperti itu “ritual” yang harus dilakukan untuk memperoleh kesembuhan, maka itu adalah tindakan membuang-buang waktu. Buat apa dia harus jauh-jauh berangkat dari negaranya ke Israel, kalau sesampainya di Israel, dia hanya disuruh untuk mandi tujuh kali di sungai Yordan? Bukankah ada sungai Abana dan Parpar di negerinya yang memiliki kualitas air yang jauh “lebih baik dari semua air Israel?,” (ay. 12).

 

Dengan keras kepala Naaman menolak untuk melakukan apa yang dipesankan oleh Elisa tersebut, sampai akhirnya, para pelayannya meyakinkan dirinya untuk patuh. Dan ketika dia melakukannya, dia benar-benar sembuh!

 

Saudara, pertolongan Tuhan itu hanya akan terjadi pada diri orang-orang mau patuh dan taat kepada perintah-Nya. Kita lihat apa yang terjadi pada diri Naaman setelah dia mau taat, dia mengalami Kesembuhan! Naaman harus terlebih dahulu belajar percaya dan taat kepada apa yang diinginkan Tuhan, baru dia bisa mendapatkan pertolongan yang daripada Tuhan.Saudara, sadarilah bahwa dalam kehidupan kita, Tuhan sering melakukan hal-hal yang tidak kita duga. Pada suatu ketika Dia bisa saja meminta kita untuk melakukan hal-hal yang mungkin tidak masuk akal bagi pikiran kita. Dalam situasi seperti itu hal terpenting yang harus kita miliki adalah: “memiliki iman dan kesediaan hati untuk percaya serta taat.”

 

Apa yang saat ini menjadi harapan kita kepada Tuhan? Apakah kita benar-benar percaya bahwa Dia sanggup dan akan menjawab semua doa kita? Jangan biarkan semua keraguan serta berbagai prasangka buruk menghalangi diri kita untuk menerima kuasa dan pertolongan Tuhan.

 

“Berdirilah teguh di atas kebenaran Firman-Nya, dan jangan batasi Dia di dalam bertindak. Taati Dia, dan Percayalah kepada-Nya!”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *