Mintalah Carilah Ketuklah

 

MINTA, CARI, KETUK

 

📖✍️ Matius 7:7-8 ✍️📖

“Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.”

 

Pada tahun 1885 ketika baru berusia dua puluh delapan tahun, Edward Thompson mendapatkan panggilan diplomatik di Meksiko untuk melakukan penggalian arkeologi di dekat situs kuno orang-orang dari suku Maya Di sana, ia menjelajahi reruntuhan, menggali bangunan yang sebelumnya terkubur. Setelah beberapa lama melakukan penggalian, dia menemukan ruang bawah tanah yang telah tersembunyi selama berabad-abad.

 

Membutuhkan total waktu empat puluh tahun, di mana akhirnya dia bisa menemukan banyak hal yang gagal ditemukan oleh arkeolog lainnya.

 

Saat dia mempelajari sebuah catatan kuno, dia menyimpulkan bahwa ada sebuah sumur besar di lokasi di mana dia berada saat itu. Apakah mudah untuk menemukan sumur tersebut? Itu suatu pekerjaan yang sulit karena tidak ada jejak yang menunjukkan di mana letak sumur itu berada.

 

Pada saat dia menggali di bawah alun-alun utama kota, ia menemukan sumur itu. Sekali lagi dengan menggunakan teknik yang sebelumnya tidak pernah digunakan dalam dunia arkeologi.

 

Karena Thompson bertahan, dia berhasil membuat penemuan besar, dan para arkeolog diberi sudut pandang yang baru tentang budaya suku Maya.

 

Alkitab memberi tahu kita bahwa ketekunan adalah hal penting dalam kehidupan kita. Banyak orang Kristen gagal menemukan jawaban atas masalah hidupnya karena mereka terlalu cepat menyerah. Yang lain gagal karena mereka tidak meminta hikmat yang dari Tuhan. Beberapa orang lagi gagal mengalami kuasa Tuhan yang mengubahkan karena tidak ada iman di hati. Mereka lupa bahwa Tuhan Yesus sendiri memerintahkan kita untuk datang kepada Bapa dengan penuh keyakinan, dan meminta apa yang kita butuhkan. Tidak ada batasan atau limit!Biarlah kita senantiasa mencari kehendak Tuhan, mengetuk pintu belas kasihan-Nya, dan selalu bertekun di dalam Dia, sampai kita mendapatkan jawaban dari apa yang kita doakan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *